New York - Kejaksaan Amerika Serikat (AS) menuntut tujuh pelaku penipuan internet terbesar, yang menyerang lebih dari empat juta komputer di seratus negara.
Seperti yang dikutip TheHinduBussinessLine, enam dari tujuh pelaku warga Estonia dan satu Rusia. Serangan itu sudah menimpa lembaga penting AS seperti NASA dan lainnya. Sekitar US$14 juta sudah dihasilkan melalui penipuan in.
Ketujuh pelaku tersebut adalah Vladimir Tsastsin, Timur Gerassimenko, Dmitri Jegorov, Valeri Aleksejev, Konstantin Poltev, Andrey Taame dan Anton Ivanov. Mereka tertangkap dan ditahan di Estonia.
Pihak pengacara AS mengatakan mereka akan segera diekstradisi ke Amerika. Masing-masing pelaku akan dikenakan lima tuduhan yang berkait dengan kejahatan komputer dan terancam hukuman hingga 30 tahun.
"Kasus ini seperti fenomena gunung es, masih banyak lagi yang belum kita ketahui," ungkap Preet Bharara, pengacara pihak AS dari Distrik Selatan New York.
Diungkapkan pula oleh AS, kejahatan ini dijalankan sejak 2007 hingga Oktober 2011.
0 komentar:
Posting Komentar