Bayi Asal Texas Ini Lahir dengan Berat 7,2 Kg (Di Indonesia Ada Bayi Lahir 8,7 Kg)
SEORANG ibu asal Texas, Janet Johnson, tak pernah menyangka akan melahirkan seorang bayi dengan berat di atas rata-rata bayi pada umumnya. JaMichael Brown, bayi laki-laki yang dilahirkannya Minggu (10/7) lalu, memiliki berat 7,2 kilogram.
Berat badan JaMichael dua kali lipat dari berat rata-rata bayi yang baru dilahirkan, yaitu sekitar 3-5 kilogram. Seperti dilansir Huffington Post, Selasa (12/7), tak hanya memiliki tubuh yang besar, JaMichael pun lahir dengan tinggi nyaris satu meter. Inilah yang menjadikannya sebagai bayi terbesar di Texas dan sukses membuatnya sebagai incaran media akhir-akhir ini.
“Saat tim dokter menariknya keluar, mereka tahu bayi saya sangat besar. Mereka langsung menimbangnya,” tutur sang ibu seperti dikutip CBS News.
Dalam istilah medis, kondisi ini disebut sebagai macrosomia, dimana bayi lahir dengan kadar gula darah yang tinggi. Bayi-bayi yang terlahir dalam kondisi macrosomia terancam mengalami obesitas dan diabetes saat beranjak dewasa.
“JaMichael sangat menggemaskan. Tapi untuk alasan kesehatan, seorang bayi sebaiknya tidak memiliki berat badan sebesar ini. Agak sulit untuk mengontrol kadar gula darahnya,” ungkap suster Mary Beth Smith yang membantu persalinan Johnson.
JaMichael bukan bayi pertama yang lahir dalam kondisi macrosomia. Bayi terbesar yang tercatat di Guiness Book of World Records lahir dengan berat 10 kilogram. Bayi ini terlahir dari seorang warga Canada bernama Ana Bates di tahun 1879. Sayangnya, sang bayi meninggal dunia 11 jam setelah dilahirkan.
Rekor kedua dicetak oleh bayi asal Kisaran, Asahan, Sumatera Utara. Putera pasangan Ani dan Hasanudin ini lahir September 2009 silam dengan berat 8,7 kilogram. Bayi yang lahir lewat operasi Caesar ini dicatat MURI sebagai bayi terbesar di Indonesia.